Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana meraih suara tertinggi Pemilu 2024 untuk calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta, berdasarkan penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang disampaikan pada Jumat.
William mendapatkan sebanyak 39.720 suara dari Dapil 9. Adapun Daerah Pemilihan (Dapil) 9 meliputi Kecamatan Cengkareng, Tambora dan Kalideres (Jakarta Barat).
Posisi kedua, Muhammad Thamrin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan sebanyak 36.274 suara. Dia menjadi caleg dari Dapil 6 meliputi Kecamatan Pasar Rebo, Makassar, Ciracas dan Cipayung (Jakarta Timur).
Ketiga, Agustina Hermanto atau Tina Toon dari Fraksi PDI Perjuangan dengan perolehan 36.173 suara. Tina Toon dari daypil 2 yang meliputi Kepulauan Seribu, Koja, Cilincing dan Kelapa Gading.
Baca juga: PDI Perjuangan raih suara tertinggi di dua dapil DKI Jakarta
Lalu, Sutikno dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 34.043 suara dari Dapil 7 yang meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru dan Pesanggrahan (Jakarta Selatan).
Kelima, Matnoor Tindoan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perolehan 30.541 suara dari Dapil 6 yang meliputi Pasar Rebo, Makassar, Ciracas dan Cipayung (Jakarta Timur).
KPU Provinsi DKI Jakarta juga mengumumkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih urutan pertama hasil perolehan suara pemilihan anggota legislatif DPRD DKI pada Pemilu 2024.
Berdasarkan data di akun Instagram resmi KPU DKI (@kpu_dki) di Jakarta, PKS menduduki posisi tertinggi dengan perolehan sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68 persen.
Baca juga: KPU RI sahkan suara Prabowo-Gibran unggul di Jakarta
Adapun hasil akhir rekapitulasi suara pemilihan presiden (pilpres) tercatat pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 2.653.762 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 2.692.011 suara dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 1.115.138 suara.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 6.558.734 pemilih dengan rincian laki-laki 3.147.199 orang, perempuan 3.411.535 orang dan pemilih disabilitas sebanyak 24.981 orang.
KPU Provinsi DKI Jakarta telah merampungkan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat provinsi selama tiga hari pada 7-9 Maret.
Pewarta: Luthfia Miranda PutriEditor: Sri Muryono Copyright © ANTARA 2024
Fraksi PSI melakukan perombakan posisi pimpinan fraksi di DPRD DKI Jakarta. Saat ini, William A Sarana resmi ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PSI DPRD DKI menggantikan Anggara Wicitra Sastroamidjojo.
Pengangkatan William berdasarkan surat keputusan Nomor 185 Tahun 2023. Surat tersebut telah ditetapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Iya betul, hari ini sudah keluar surat penetapan dari Ketua DPRD," kata William saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain William, anggota DPRD dari Fraksi PSI lainnya, August Hamonangan, ditunjuk menjadi Wakil Ketua, Justin Adrian Untayana menjadi Sekretaris Fraksi, serta Eneng Malianasari menjadi Bendahara Fraksi. William menyampaikan perombakan struktur fraksi merupakan hal yang lumrah sebagai penyegaran semata.
"Perombakan struktur fraksi merupakan hal yang wajar agar kerja-kerja legislatif dapat berjalan terus dan efektif ke depannya," jelasnya.
4 Anggota DPRD Lainnya Masih Tercatat sebagai Anggota F-PSI
Sementara itu, empat anggota lainnya, yaitu Anthony Winza Probowo, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Viani Limardi, sampai saat ini tercatat sebagai anggota.
Sekadar informasi, Anggara dan Idris telah hengkang dari PSI dan memilih masuk Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara Viani Limardi telah dikeluarkan dari PSI.
Akan tetapi, pengajuan pergantian antar waktu (PAW) ketiga eks Anggota PSI itu masih diproses sehingga ketiganya masih tercatat sebagai anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI.
Sementara itu, Anthony Winza mengundurkan diri dari anggota dewan karena melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat. Meski begitu, Anthony hanya mundur sebagai anggota dewan dan tetap menjadi kader PSI.