Makanan kucing anggora sangat bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitasnya. Anggora termasuk jenis kucing yang tidak rewel soal makanan. Makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Jadi penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Sementara yang menjadi perbedaan kucing anggora dan persia adalah kucing persia cenderung pilih-pilih pemakan, tetapi mereka akan makan dengan baik begitu menemukan makanan yang pas. Makanan persia harus tinggi protein dan serat serta rendah lemak.
Meskipun sebagian besar sehat, kucing ras dapat rentan terhadap masalah genetik tertentu. Dibanding persia, anggora cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Beberapa masalah kesehatan lain yang biasa dialami anggora seperti Ataksia atau gangguan neuromuskuler yang fatal yang memengaruhi anak kucing berusia dua hingga empat minggu.
Sementara daya tahan tubuh kucing persia tidak sekuat anggora. Banyak dari masalah ini secara langsung berkaitan dengan struktur wajah kucing persia. Meskipun mereka juga mungkin hadir dengan masalah kesehatan genetik yang tidak terkait dengan ciri fisik mereka.
Baik Angora dan Persia rentan mengalami insiden yang lebih tinggi dari kondisi jantung yang dikenal sebagai kardiomiopati hipertrofik. Kondisi ini menyebabkan penebalan otot jantung.
Karena kucing anggora dan persia sama-sama berbulu lebat, tidak heran bila Anda kesulitan untuk menemukan perbedaan di antara keduanya. Terlebih lagi bila Anda tidak terlalu familiar dengan jenis-jenis kucing.
Nah, sebenarnya apa saja yang menjadi pembeda di antara dua ras kucing kesayangan banyak orang ini? Simak jawabannya dalam uraian berikut!
Pngtree menawarkan lebih dari kucing anggora PNG dan gambar vektor, serta latar belakang transparan kucing anggora gambar clipart dan file PSD. Unduh sumber daya grafis gratis dalam bentuk PNG, EPS, AI atau PSD.
Perilaku dengan anak-anak
Coba tebak, di antara keduanya, mana yang lebih ramah dengan anak-anak atau hewan lain? Perbedaan kucing Anggora dan Persia dari karakteristiknya bisa terlihat, lho! Umumnya, kucing Persia lebih cenderung gak menolerir kehadiran anak-anak atau hewan lain di sekitar mereka. Karena kucing jenis ini cenderung membutuhkan ruang tenang.
Sementara itu, kucing Anggora lebih mungkin menerima kehadiran anak-anak atau hewan lain. Ia akan mudah berinteraksi dan bermain dengan manusia. Namun, terlepas dari ras dan karakteristiknya, anak-anak tetap harus didampingi serta mempelajari cara merawat dan bermain dengan kucing yang baik dan benar.
Perbedaan kucing Anggora dan Persia
Bisa dibilang, dua jenis ras kucing ini termasuk yang populer di Indonesia. Kebanyakan pawrents yang memelihara kucing bulu panjang, memilih antara Persia atau Anggora alias Angora. Atau, bisa pula persilangan keduanya. Walau begitu, gak semua demikian. Nah, karena kedua ras kucing ini berbulu panjang, gak heran jika sering keliru ras Anggora atau Persia.
Nah, biar gak salah sebutan, apalagi keliru perawatan, kamu perlu tahu dulu perbedaan kucing Anggora dan Persia. Keduanya bisa dikenali bahkan dari kebiasaan dan sifatnya, lho!
Sama seperti manusia, kucing Anggora dan Persia bisa dikenali dari tampilan wajahnya. Sebagian besar kucing Persia memiliki brachycephaly alias bentuk wajah pendek dan datar, dengan hidung rata serta kepala bulat. Adapun Anggora memiliki bentuk hidung lebih panjang dengan kepala berbentuk baji halus.
Mata besar dan bulat Persia terletak berjauhan, telinganya rendah dan dekat dengan kepala. Sebaliknya, mata Anggora besar dan berbentuk almond, serta sedikit miring ke atas. Bentuk telinganya berdekatan, tegak, dan berumbai. Gak jarang Anggora memiliki warna berbeda di kedua mata.
Jika diperhatikan, kucing Anggora memiliki bentuk tubuh yang dikenal dengan sebutan ‘cobby’. Julukan ini diberikan, sebab tubuh kucing Persia cenderung berukuran sedang hingga besar, dan memiliki perawakan kekar serta padat.
Sementara itu, kucing Anggora cenderung memiliki tubuh berukuran sedang. Meski berat badannya serupa, perawakan kucing Anggora lebih kecil. Bentuk tulang pada kucing Anggora pun gak terlalu menonjol.
Perbedaan kucing anggora dan persia
Anggora dan persia merupakan dua ras kucing yang berbeda. Maka dari itu, mereka pun memiliki penampilan fisik, sifat, dan perawatan yang berbeda.
Dengan mengetahui perbedaan di antara keduanya, Anda akan lebih mudah memilih jenis kucing yang paling cocok dengan karakter hewan peliharaan idaman Anda.
Berikut adalah beda antara kucing anggora dan persia yang bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum memeliharanya.
Bulu dan perawatan
Persia terkenal dengan bulunya yang panjang dan lebat. Kucing jenis ini memiliki dua lapisan bulu, yakni bagian atas dan bawah. Mantel Persia datang dalam banyak warna, pola, dan terbagi menjadi dua tekstur. Persia merah atau hitam biasanya memiliki tekstur halus, sedangkan warna biru dan krem memiliki bulu lembut seperti kapas, sehingga membutuhkan perhatian ekstra.
Sebaliknya, Anggora memiliki bulu lebih pendek atau gak sepanjang Persia. Namun, tetap halus dan cenderung jarang menggumpal. Menyisirnya satu dua kali seminggu mungkin cukup, tak seperti Persia yang harus setiap hari. Meski begitu, kedua kucing ras ini sama-sama akan kehilangan sebagian bulunya selama musim panas.
Jika membaca deskripsi di atas, perbedaan kucing Anggora dan Persia, ternyata cukup mencolok, ya? Kalau sudah tahu, bisakah kamu membedakan keduanya secara langsung?
Baca Juga: Kucing Lemas Tidak Mau Makan, Ini Penyebab dan Perawatannya
Bulu kucing anggora dan persia
Meski sama-sama berbulu panjang, jika dilihat dari dekat, kucing persia memiliki bulu yang lebih lebat dibandingkan dengan kucing anggora.
Bulu kucing persia tumbuh lebat secara merata dari wajah hingga ekornya. Sementara itu, bulu pada bagian wajah kucing anggora terlihat lebih tipis jika dibandingkan dengan ekornya.
Dengan bulu yang lebih tebal, Anda harus lebih sering menyisir rambut kucing persia supaya tidak kusut dan rontok sehingga membentuk hairball.
Bentuk mata dan telinga
Kucing anggora pada umumnya memiliki mata berbentuk lonjong dan miring ke atas (almond eyes). Sementara itu, kucing persia memiliki bentuk mata yang lebih bulat.
Menurut panduan perawatan kucing persia dari Humane Society of Chittenden County, mata kucing persia cenderung mudah berair sehingga harus lebih sering dibersihkan.
Selain mata, bentuk telinga kucing anggora dan persia juga beda. Kucing anggora memiliki telinga yang lebih besar atau tinggi, tetapi telinga keduanya sama-sama ditumbuhi bulu.
Selain dari ketebalan bulunya, wajah kucing anggora dan persia juga bisa dibedakan dari bentuk hidungnya.
Persian merupakan salah satu ras kucing dengan hidung terpendek atau datar, berbeda dengan kucing anggora yang lebih mancung.
Salah satu jenis kucing persia, yaitu flat face Persian, bahkan memiliki hidung yang hampir sejajar dengan matanya.
Meski menggemaskan, bentuk hidung tersebut membuat kucing Persia lebih berisiko terkena berbagai gangguan kesehatan, seperti kesulitan bernapas, penyakit gigi, hingga distosia (kesulitan melahirkan).
Meski memiliki perbedaan yang mencolok, salah satu jenis kucing anggora yang berasal dari Turki dinilai cukup mirip dengan kucing persia karena bulunya yang lebih lebat dari jenis lainnya.
Sifat dan kelincahan
Kucing persia dikenal dengan sifatnya yang tenang, lembut, dan tidak terlalu aktif sehingga cocok untuk Anda yang menyukai suasana sepi.
Sebaliknya, VetAmerican Pet Hospital menyebutkan bahwa kucing anggora merupakan ras kucing yang paling banyak berbicara atau mengeong. Kucing ini cocok untuk menemani anak kecil yang cukup aktif.
Jika Anda memiliki banyak perabotan di rumah, kucing persia mungkin lebih cocok untuk Anda pelihara karena risikonya untuk merusak perabot lebih kecil.
Kepribadian sosial
Perbedaan kucing Anggora dan Persia juga kelihatan dari segi kepribadiannya. Kucing Persia dianggap lebih mandiri, sementara kucing Anggora mudah menerima kehadiran manusia. Dilansir Hospital Veterinari Glories, kucing Anggora suka berinteraksi, tetapi bukan kontak fisik.
Sementara, kucing Persia juga sama, meski lebih sering tampak bermuka masam. Namun, kucing Persia bisa ‘menuntut’ perhatian dan kasih sayang jika ia mau. Meski begitu, lebih baik membiarkan kucing Persia datang dengan sendirinya daripada memaksanya berinteraksi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Efektif dan Anti Ribet
Jika dibandingkan, kucing Persia cenderung lebih mager daripada kucing Anggora. Si Persia cenderung lebih tenang, gak terlalu aktif, dan lebih menyukai sofa alih-alih melibatkan diri untuk bermain. Karena rendahnya aktivitas kucing Persia, kamu perlu memantau berat badannya dengan hati-hati.
Sebaliknya, kucing Anggora cenderung banyak bergerak. Ia akan sangat suka jika kamu mengajaknya bermain. Dilansir Pets dari The Nest, Anggora cenderung mandiri, naluri berburunya terlatih, dan terus diasah dengan berlari melewati rumah atau mengejar mainan. Kucing Anggora juga menyukai tempat tinggi.